Senin, 08 Desember 2014

Cara Membuat Readmore di blogger

TUJUAN MEMAKAI READ MORE 1. Agar halaman utama tampak rapi dan tidak terlalu panjang. 2. Waktu loading (waktu pengunjung membuka blog) juga lebih singkat. Ini bisa menambah SEO. 4. Agar pembaca blog kita betah berlama-lama di situs kita. Minimal mereka dua halaman blog kita yaitu halaman utama dan halaman setelah "Read More". 5. Sebagai teaser (penggoda) supaya pembaca lebih penasaran. CARA MEMBUAT READ MORE MANUAL DI BLOGGER Blogspot telah mengluarkan fitur read more atau yang di sebut dengan jump break. Sebelum dikeluarkannya fungsi read more ini yang dulunya kita harus dipusingkan dengan memasang script pada kode template. Maka sekarang akan lebih mudah dengan diluncurkannya read more fitur baru ini. Mungkin diantara sobat yang baru menggunakan blogger masih ada yang belum tahu bagaimana cara membuat read more atau jump break milik blogger tersebut, bisa ikuti cara di bawah ini: Pada posisi compose arahkan mouse dan klik pada artikel yang ingin sobat penggal menggunakan read more. Kemudian arahkan mouse sobat ke arah pojok dan klik pada jump break, maka artikel sobat akan terpenggal dengan sendirinya. Cara di atas tersebut jika sobat menggunakannya pada posisi compose. Jika sobat menggunakanya pada posisi edit HTML maka cukup tambahkan kode
readmore »»  

Jumat, 15 Februari 2013

10 Ciri Khas Pribadi Muslim

1. Salimul Aqidah (Aqidah yang bersih). Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah SWT. Dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuanNya. 2. Shahihul Ibadah (ibadah yang benar). Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rasulullah SAW yang penting. Dalam satu haditsnya, beliau bersabda: “Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat”. Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul SAW yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan. 3. Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh). Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah SWT maupun dengan makhluk-makhlukNya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat. 4. Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani). Qowiyyul jismi merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat. Apalagi berjihad di jalan Allah dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya. 5. Mutsaqqoful Fikri (intelek dalam berfikir). Mutsaqqoful fikri merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang juga penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas). 6. Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu). Mujahadatul linafsihi merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan. 7. Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu). Harishun ala waqtihi merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini karena waktu mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah SWT banyak bersumpah di dalam Al Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan seterusnya. 8. Munazhzhamun fi Syuunihi (teratur dalam suatu urusan). Munazhzhaman fi syuunihi termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al Qur’an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya. 9. Qodirun Alal Kasbi (memiliki kemampuan usaha sendiri/mandiri). Qodirun alal kasbi merupakan ciri lain yang harus ada pada diri seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi. 10. Nafi’un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain). Nafi’un lighoirihi merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaan. Jangan sampai keberadaan seorang muslim tidak menggenapkan dan ketiadaannya tidak mengganjilkan. Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berfikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dan mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan ini, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain" (HR. Qudhy dari Jabir). Demikian secara umum profil seorang muslim yang disebutkan dalam Al Qur'an dan hadits. Sesuatu yang perlu kita standarisasikan pada diri kita masing-masing. Wallahu’alam
readmore »»  

Rabu, 23 Januari 2013

Jumat, 21 Desember 2012

Cara mengembalikan account twitter yang ditangguhkan/suspended

udah beberapa kali akun twitter saya kena suspend. Tapi tetap saja kembali. Caranya sangat mudah kita cukup minta maaf karena melanggar TOS/aturannya. Ketika kena suspend kita langsung aja menuju ketempat link ini http://support.twitter.com/forms/general?subtopic=suspended Isi form2 yang ada.contoh Regarding: Suspended account Subject: account suspended Description of problem: Dear twitter, exposed to suspend my account. and I apologize if I am wrong in using twitter. but I do not understand what the error to my account suspended. help me so that my account could be in use again, because this account is the account belongs to the community. thanks very much. Setelah itu di email anda pasti ada balasan apa saja kesalahan2 kita. kita disuruh mereply untuk memngakui dan berhenti dari kesalahan2 tersebut. lalu bales saja bahwa kita mengakui dan berbuat kesalahan, dan tidak akan melakukan lagi. saya membalas dengan kata ini : "Dear twitter, exposed to suspend my account. and I apologize if I am wrong in using twitter. but I do not understand what the error to my account suspended. help me so that my account could be in use again, because this account is the account belongs to the community. thanks very much" lalu tunggu aja,biasanya 1-5 dan akun kita dah di buka kembali. Mungkin hanya itu saja yang dapat saya bagikan mengenai "Cara Mengembalikan Akun Twitter Yang Di Suspended" jangan lupa follow twitterku ya
readmore »»  

Senin, 03 Desember 2012

Akhlak Adalah Bagian dari Syariat Islam

Akhlak merupakan bagian dari syari’at Islam, yakni bagian dari perintah dan larangan Allah. Akhlaak merupakan sifat yang harus dimiliki seorang muslim guna menyempurnakan pengamalannya terhadap Islam. Definisi Akhlak Secara bahasa, akhlak berasal dari kata al-khuluq yang berarti kebiasaan (al- sajiyyah) dan tabiat (al-thab’u). Sedangkan secara istilah, akhlak adalah sifat-sifat yang diperintahkan Allah kepada seorang muslim untuk dimiliki tatkala ia melaksanakan berbagai aktivitasnya. Sifat-sifat Akhlak ini nampak pada diri seorang muslim tatkala dia melaksanakan berbagai aktivitas —seperti ibadah, mu’amalah dan lain sebagainya— apabila ia melaksanakan aktivitas-aktivitas tersebut secara benar. Misalnya, akan nampak pada dirinya sifat khusyuu’ di dalam sholat. Allah berfirman: Sesunggunya beruntunglah orang-orang yang mukmin, yakni orang-orang yang khusyuu’ di dalam sholatnya (TQS. Al Mu-minuun[23]: 1-2). Sifat lembutpun nampak pada diri seorang pengemban da’wah tatkala ia melakukan diskusi dengan masyarakat. Allah berfirman tatkala menggambarkan sifat Rasulullah saw: Maka karena rahmat dari Allah, engkau bersikap lemah lembut terhadap mereka, sekiranya engkau berlaku keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu… (TQS. Ali ‘Imraan[3]: 159). Dalam hal lain, akan terlihat pada diri seorang muslim sikap berani tatkala ia melakukan koreksi terhadap penguasa yang zhaalim. Rasulullah saw bersabda: Pemimpin para syuhada adalah Hamzah dan seseorang yang berdiri di hadapan penguasa yang zhalim kemudian ia menasehatinya, lantas penguasa itu membunuhnya. Diri seorang muslimpun akan dihiasi dengan kesabaran (al-shabr) dan menguatkan kesabaran (mushaabarah) tatkala menanggung derita dan tatkala menghadapi musuh. Allah swt berfirman: Hai orang-orang yang beriman bersabarlah kalian dan teguhkanlah kesabaran kalian… (TQS. Ali ‘Imraan[3]: 200). Ia pun akan dihiasi dengan sifat mendahulukan orang lain, yakni mengutamakan orang lain untuk mendapatkan kebaikan dibandingkan dirinya sendiri. Dia rela berlapar-lapar diri demi orang lain. Allah swt berfirman: …dan mereka mengutamakan (orang Muhajirin) atas (kepentingan) mereka walaupun mereka dalam kesusahan… (TQS. Al Hasyr[59]: 9). Kita pun bisa melihat tatkala Ali bin Abi Thalib rela menempati temat tidur Rasulullah pada malam terjadinya persekongkolan (konspirasi) orang-orang musyrik untuk membunuh Beliau saw Ia mengorbankan dirinya demi Rasulullah saw. Seorang penguasa, akan memiliki sifat adil di tengah-tengah masyarakatnya. Allah swt berfirman: dan apabila kamu menghukum di tengah-tengah manusia maka hendaklah kamu menghukum dengan adil (TQS. AN Nisaa[4]: 58). Selain yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa sifat Akhlak lainnya yang diperintahkan oleh Allah untuk dimiliki setiap muslim, diantaranya adalah menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik (‘iffah), dermawan, tawaadhu’, dan lain sebagainya. Di samping itu, terdapat pula beberapa sifat Akhlak tercela yang dilarang oleh Islam, diantaranya adalah berdusta, menghasud, zhalim, menipu, riya’, malas, penakut (al jubnu), membicarakan orang lain (ghiibah), dan lain sebagainya. Allah swt berfirman: …dan dari kejahatan orang yang menghasud… (TQS. Al Falaq [113]: 5). Rasulullah saw bersabda: Yaa Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, kepenakutan, kepikunan, dan kekikiran Kekhususan- kekhususan Akhlak Islami 1. Akhlak Islami tidak mungkin dipisahkan dari hukum-hukum syari’at lainnya, semisal ibadah, mu’amalah, dan lain-lain. Khusyu’ misalnya, ia tidak akan tampak kecuali di dalam sholat. Begitu pula jujur dan amanah akan tampak di dalam mu’amalat. Sehingga, Akhlak tidak mungkin dipisahkan dari perintah-perintah dan larangan-larangan Allah lainnya, sebab, Akhlak merupakan sifat yang tidak akan tampak pada diri seseorang kecuali tatkala ia melakukan aktivitas tertentu. 2. Akhlak Islami tidak tunduk kepada keuntungan materi (al-naf’iyyah al-maadiyah). Yang dituntut dari seorang muslim adalah terhiasinya dirinya dengan sifat-sifat Akhlak ini, yang kadang membawa kemudharatan dan kadang mendatangkan kemanfaatan. Berkata jujur di hadapan penguasa yang zhalim misalnya, dan keberanian melakukan kritikan kepada penguasa itu, maka hal itu bisa jadi akan membuatnya menanggung siksaan. Rasulullah saw bersabda: Pemimpin para syuhada adalah hamzah dan seseorang yang berdiri di hadapan penguasa yang zhalim dan menasehatinya, kemudian penguasa itu membunuhnya 3. Akhlak Islami sebagaimana halnya aqidah Islam selaras dengan fitrah manusia. Misalnya, memuliakan tamu dan membantu orang sedang yang membutuhkan selaras dengan naluri mempertahan eksistensi diri (ghariizat ul baqa). Khusyu’ dan tawaadhu’ sesuai dengan naluri beragama (ghariizat ut tadayyun). Sedangkan kasih sayang dan berbuat kebajikan, sejalan dengan naluri melestarikan jenis (ghariizat al-nau’). Pengaruh Akhlak: 1. Sesungguhnya akhlak maupun kewajiban-kewajiban syari’at yang lain akan menjadikan seorang muslim memiliki kepribadian yang unik (syakhshiyyah mutamayyizah) tatkala ia bermu’amalat dengan orang lain Itu dapat menjadikan orang-orang mempercayai perkataan-perkataan dan tindakan-tindakan dirinya. 2. Akhlak Islam menciptakan rasa cinta kasih dan saling menghormati sesama individu-individu dalam keluarga secara khusus, dan antara individu-individu masyarakat secara umum. Salah satu pengaruh dari Akhlak Islamiyyah adalah, pahala yang akan diberikan Allah swt kepada kepada sorang muslim di akhirat kelak. Orang-orang yang memiliki akhlak yang baik di dunia ini akan menjadi kerabat Rasulullah saw di akhirat dan menemani Beliau dalam merasakan kenikmatan surga. Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya yang paling kucintai di antara kalian, dan orang yang paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang palimg baik akhlaknya. (HR. Bukhari) Ketika Rasulullah saw ditanya tentang kebanyakan orang yang masuk syurga, maka Rasulullah bersabda: "Yang paling bertaqwa kepada Allah dan paling baik akhlaknya." Sumber: Muhammad Husain Abdullah, Dirasat fil Fikr Al Islamiy.
readmore »»  

Selamatkan Anak dari Bahaya Sepilis

Allah SWT berfirman: Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (QS. An Nisa 9). Dalam ayat di atas Allah SWT memberikan warning kepada kita semua agar mempersiapkan anak-anak kita menjadi generasi mukmin yang kuat aqidahnya dan kuat ilmu agamanya maupun kuat dalam ilmu keduniaannya agar tidak menjadi generasi yang lemah yang mudah dipenetrasi dan ditundukkan oleh musuh-musuh Islam dan kaum muslimin. Musuh kaum muslimin terdahsyat saat ini adalah sepilis (sekulerisme, pluralisme dan liberalisme). Sekulerisme, suatu pemikiran yang memisahkan agama dari kehidupan. Agama hanya tinggal ritual ibadah saja, dan tidak ada dalam urusan akhlaq dan muamalah. Pluralisme, suatu pemikiran yang memandang bahwa semua agama benar. Berbagai agama hanya berbeda nama saja, menuju Tuhan yang sama tetapi sebutannya berbeda. Semua pemeluk agama akan masuk surga yang sama. Liberalisme, suatu pemikiran yang memberi kebebasan dalam berpikir, berpendapat dan berperilaku. Setiap individu memiliki HAM (Hak Asasi Manusia). Virus sepilis begitu mengancam kaum muslimin. Muslim tetap berpenampilan Islami, sholat, baca qur’an, puasa ramadhan, bahkan berkerudung rapi, tetapi pikirannya tercemar virus sepilis yang sangat menyesatkan dan merusak keimanan. Pandangan hidup dan perilakunya menjadi liberal. Dia memandang setiap masalah dan menyelesaikan problem yang dihadapinya dengan hawa nafsu belaka, mengikuti mainstream (arus kuat) yang dipropagandakan media liberal yang merupakan agen dari negara adidaya kapitalis liberal. Aqidah kaum muslimin kian melemah, karena terus digerogoti virus sepilis yang menjalar di berbagai bidang kehidupan. Muslim menjadi sulit dan berat untuk memakai kacamata Islam, sehingga semakin hari semakin jauh dari aqidah dan syariat Islam. Jangan lupa wahai orang tua, keadaan ini berimbas secara langsung kepada anak-anak kita, generasi penerus masa depan. Remaja muslim yang masih labil dan sibuk mencari jati diri, menjadi sasaran empuk. Banyak orangtua kewalahan menghadapi berbagai masalah yang datang dari anak-anaknya. Dan setelah diteliti, ternyata sumber masalahnya adalah virus sepilis. Oleh karena itu, untuk membentuk anak-anak kita menjadi muslim sejati, kita harus bebaskan anak-anak kita dari virus sepilis. Sarana Masuknya Virus Sepilis Orangtua di cekoki dengan pemahaman yang salah tentang anak. Dalam UU di negeri ini, anak adalah kategori manusia yang masih di bawah usia 18 tahun. Menurut ilmu psikologi, kepribadian remaja masih labil karena dalam masa mencari jati diri. Orangtua harus memaklumi jika remaja memiliki sifat memberontak dan tidak mau diatur. Hal ini, sangat bertentangan dengan pemahaman Islam yang hanya membagi dua kategori manusia, yaitu: usia sebelum akil balligh, dan usia sesudah memasuki masa akil baligh. Akil baligh menjadi batas penanda bahwa seseorang itu akalnya sudah sempurna sehingga sudah saatnya menjalankan syariat Islam, dan mulai berlaku hitungan pahala dan dosa atas setiap perbuatan yang dilakukannya. Anak yang sudah memasuki masa baligh memiliki kedudukan yang sama dengan orang dewasa di hadapan Alloh SWT. Usia baligh biasanya antara 10 – 15 tahun. Virus sepilis dapat masuk dalam diri anak tanpa disadarinya, melalui berbagai sarana (bacaan, tontonan, teman, lingkungan, sekolah, gadget), yang memberikan berbagai informasi dan mempengaruhi pemikiran anak. Virus sepilis disebarkan oleh system kapitalis yang saat ini mendominasi dunia. Kita tidak bisa mencegah arus deras sepilis yang menekan berbagai bidang kehidupan. Anak-anak kita, mau tidak mau terjebak dalam arus sepilis. Di rumah, mereka menonton TV yang memancar selama 24 jam, mendengar radio, membaca koran/buku, menggunakan internet yang bisa online setiap saat. Mereka dapat berkomunikasi dengan teman-temannya baik di dunia nyata maupun maya dengan menggunakan Hp atau internet, dimana saja dan kapan saja tanpa harus bertemu muka. Mereka bergaul dengan lingkungan komunitas remaja masa kini. Mereka bersekolah dengan menggunakan kurikulum yang minim jam pelajaran agamanya. Belum lagi budaya konsumtif yang menyibukkan mereka untuk mengikuti perkembangan trend gaya hidup terkini (food, fashion, film, football bahkan free-sex). Mereka sibuk dengan urusan duniawi, sampai kekurangan waktu untuk mendekatkan diri kepada Alloh SWT. Mereka tidak sempat mempelajari dan memperdalam ilmu-ilmu tsaqofah Islam. Lama kelamaan, anak-anak kita menjadi anak gaul yang selalu mengikuti perkembangan dunia yang berkiblat ke barat, tetapi semakin jauh dari Alloh dan budaya Islam. Bagaimana mungkin mereka bersemangat untuk memperjuangkan Islam? Yang banyak terjadi, justru anak-anak muda Islam tanpa sadar tersesat menjadi musuh Islam. Na’udzubillaahi min dzalik! Tips Bebaskan Anak dari Virus Sepilis Wahai orangtua, jangan pernah lengah. Kita punya tanggung jawab yang semakin berat dalam mengawasi perkembangan anak-anak kita. Orang tua harus mempunyai sikap yang tegas, cepat, tangkas dan konsisten sesuai syariat Islam dalam menghadapi permasalahan anak-anaknya. Jangan pernah ragu, segera ambil solusi untuk menyelamatkan anak-anak kita dari ancaman serius virus sepilis yang terus mengintai selama 24 jam. Terus menerus tumbuhkan dan kembangkan kesadaran ke-Islaman anak. Lakukan berbagai cara secara kreatif agar anak merasa bangga menjadi muslim, mencintai Islam, mencintai Alloh SWT, mencintai Rasulullah saw, mengidolakan para sahabat nabi dan pejuang Islam, rajin mempelajari dan memperdalam ilmu-ilmu Islam, bersemangat untuk memperjuangkan syariat Islam. Pastikan anak dapat memandang sesuatu dengan sudut pandang Islam, dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dengan syariat Islam. Monitor dan seleksi bacaan, tontonan, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi canggih (TV, Hp, internet), teman, lingkungan pergaulan, sekolahnya, dengan sudut pandang Islam. Sekecil apapun terlihat adanya penyimpangan terhadap aqidah dan syariat Islam dalam diri anak, kita harus segera meluruskannya. Berikan atau ciptakan lingkungan terbaik yang kondusif untuk meningkatkan kesadaran ke-Islaman anak, dan meminimalkan pengaruh virus sepilis. Sebenarnya, saat ini hampir tidak ada tempat yang terbebas dari virus sepilis. Oleh karena itu, ada 2 alternatif yang dapat dilakukan sesuai dengan kondisi anak masing-masing. Yaitu membuat komunitas penangkal virus sepilis, atau komunitas steril virus sepilis. Komunitas penangkal virus sepilis selalu memonitor keadaan yang terjadi di masyarakat dan memberikan respon untuk membongkar bahaya sepilis dan mengembalikan umat kepada aqidah dan syariat Islam. Bentuklah forum remaja Islam di setiap daerah/kota/masjid sebagai wadah remaja untuk menghadapi serangan sepilis terhadap remaja Islam. Komunitas steril virus sepilis, memperkuat pertahanan anak dengan menjauhkannya dari virus sepilis sebelum menghadapinya secara langsung. Contoh terbaiknya adalah system pendidikan pesantren. Anak dilarang membawa HP, tidak ada TV, tidak boleh menyanyikan lagu-lagu yang tidak Islami, liburnya hanya: hari Jum’at, maulid nabi, idhul adha dan hari tasyrik, romadhon dan idhul fithri. Santri laki-laki boleh liburan keluar dari lingkungan pesantren dua minggu sekali dengan waktu terbatas. Santri wanita tidak boleh liburan keluar pesantren kecuali dijemput oleh mahromnya. Anak-anak dididik menjadi mandiri dan berani, siap dewasa di usia baligh, hidup sederhana, disiplin waktu, bersosialisasi dengan muslim dari berbagai daerah dan status sosial, sibuk beribadah, memperbanyak ilmu-ilmu Islam, menyeimbangkan ilmu dengan belajar pula pelajaran umum. Para santri yang sudah tingkat lanjutan diberi wawasan politik untuk menghadapi serangan sepilis. Pesantren sebagai benteng muslim terus menerus digoyang kaum liberal untuk memasukkan virus sepilis. Bantuan asing mengalir dari negeri-negeri kafir (tentunya tidak gratis), juga berbagai pencitraan negatif terhadap pesantren. Meskipun menghadapi kendala besar terutama dana dan serangan opini, pesantren harus tegar menjaga kemuliaan Islam dan umat Islam. Sebenarnya, system pendidikan pesantren bisa pula dilakukan di rumah-rumah keluarga muslim, dengan kerjasama antara seluruh anggota keluarga. Bentuk komunitas pesantren keluarga di suatu daerah tertentu, yang memiliki kurikulum tertentu dan dapat dievaluasi bersama oleh seluruh anggota komunitas tersebut. Wallahul musta’an!
readmore »»