Judulnya "Rich Dad, Poor Dad", buku yang dikarang oleh Robert Kiyosaki ini sudah terjual lebih dari 16 lembar kopi. Hebat kan. Makanya gw jadi penasaran sama nih buku, dan ternyata berguna banget loh. Membuat gw jadi semangat

Inti dari buku ini adalah BAGAIMANA MENJADI KAYA???.Yup, siapa sih yg ga mau bekerja di suatu perusahaan dengan jabatan tinggi, gaji besar, terus pensiun dalam usia muda dan dapet tunjangan besar. Hampir kebanyakan orang berpikir seperti itu.
Tapi coba liat dari sisi lain.
Semakin tinggi jabatan kita, semakin banyak waktu kita terkuras. Semakin besar gaji kita, semakin banyak pula barang-barang yang ingin kita miliki. Semakin banyak barang yang kita punya, semakin besar pajak kita. Semakin besar pajak kita, semakin pengeluaran kita. Semakin besar pengeluaran kita, semakin keras kita bekerja supaya dapat gaji makin besar. Gaji makin besar, balik lagi ke awal, semakin besar pengeluaran kita.
Ini yang disebut dengan Perlombaan Tikus. Kita terus aja dalam lingkaran itu dan ga pernah keluar.
Yang jadi pertanyaan, bagaimana cara kita keluar dari permainan tersebut..??
Salah satu syarat mendasar, kita harus mengerti bagaimana uang itu bekerja. Jangan biarkan kita yang bekerja untuk uang, tapi uanglah yang harus bekerja untuk kita.
Dan kita harus dengan jelas bisa membedakan antara asset dengan liabilities.
Aset adalah uang yang masuk ke kantong kita. Sedangkan liabilities, mengeluarkan uang dari kantong kita.
Contoh nyata, banyak orang menjadikan rumah mereka sebagai aset, bahkan investasi terbesar mereka. Hal itu salah besar, sebab rumah itu tidak membuat uang masuk ke dalam kantong kita, tapi justru membuat kita mengeluarkan uang karena pajak bumi bangunan yang harus kita bayar. Sederhana, tapi benar kan. Banyak orang yang sulit menjadi kaya walau mereka mendapat gaji yang besar, karena pengeluaran pajak mereka bertambah besar.
Cara simple adalah, jangan simpan uang anda dalam bentuk rumah, mobil, atau bank. Tapi biarkan uang anda bermain dalam, contohnya, real estate, reksa dana, atau saham. Secara logika, jika uang anda diinvestasikan dalam bentuk rumah, tentu akan ada pengeluaran untuk pajak, sedangkan jika uang anda disimpan dalam bentuk saham, tentu tidak ada yang tahu dan tidak akan kena pajak. Hehehe..
Terus ada lagi..
Banyak anak remaja yang bisa membuat burger lebih enak daripada burger yang dibuat oleh Mcd., tapi kenapa mereka ga jadi sekaya pemilik Mcd..?? Itu karena mereka tidak tahu bagaimana caranya mengelola uang Talenta yang mereka miliki saja tidak cukup jika tidak ditunjang dengan pengetahuan akan penjualan dan tentang uang..
Tapi kebanyakan orang, merasa takut jika memainkan uangnya dalam saham. Karena mereka takut jika saham tiba" hancur, maka uang mereka semua akan habis, jadi mereka memilih untuk bermain aman. Gw dapet sedikit pelajaran dari sini.
Alasan orang tidak pernah menang, karena mereka takut untuk kalah. Sama halnya orang mau masuk surga, tapi tidak mau mati.
Jadi, kalau Anda terus takut menjadi miskin, Anda tidak akan pernah mencoba, dan akhirnya tidak pernah menjadi kaya. Lagipula jikalau semakin banyak kita kalah, semakin banyak kita belajar, semakin sukseslah kita..
Itu sebagian kecil isi dari buku "Rich Dad, Poor Dad". Buat yang ngerasa tertarik pada dunia bisnis dan ingin menjadi kaya raya, ga ada salahnya kan membaca buku ini. Lagipula dengan membaca itu bisa memperluas pengetahuan. Daripada bengong-bengong doank di rumah..
Tuhan memberikan kita talenta masing-masing.
Tinggal tergantung bagaimana kita mempergunakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar