Liputan6.com, Banjarmasin: Mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng mengemukakan gagasan perlunya pembentukan Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR). "Pembentukan BUMR untuk lebih meningkatkan ekonomi kerakyatan," kata Tanri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (2/10). Tanri mengemukakan, keberadaan BUMR juga untuk melindungi dan mengangkat pengusaha-pengusaha yang tergolong lemah atau kecil. Supaya mereka bisa menjadi sebuah kekuatan ekonomi yang diharapkan. Juga bisa turut lebih berperan aktif dalam pertumbuhan dan pembangunan perekonomian Indonesia.
Menurut Tanri, ada beberapa penggerak ekonomi negara, antara lain BUMN, Badan Usaha Miliki Swasta (BUMS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan BUMR. Namun, untuk BUMR di Indonesia masih merupakan gagasan. Dia berharap hal tersebut bisa segera terwujud.
Keuntungan pembentukan BUMR, kata Tanri, memperkuat permodalan untuk pengusaha kecil. Selain itu sarana mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen usaha. Keuntungan lain, untuk pemasaran produk bisa diusahakan bersama atau saling mengisi sesama pengusaha sehingga tidak terlalu menjadi masalah.(ULF/Ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar